Novalia Pishesha: Harapan Basmi Malaria dari Peneliti Indonesia
Junior Fellow Harvard University asal Indonesia pertama—Novalia Pishesha—membahas proses panjang di balik dua temuan rekayasa sel darah merah yang dipatenkannya, bagaimana Ia bisa terlibat dalam riset milik tokoh pencetak peraih Nobel, serta bagaimana perempuan dapat lebih berperan dalam bidang MIPA, teknik, dan teknologi.
Novalia Pishesha adalah peneliti di balik kandidat vaksin COVID-19 yang saat ini juga menjabat sebagai Co-founder dan CEO Cerberus Therapeutics, perusahaan yang bergerak dalam rekayasa sistem imun manusia. Novalia juga merupakan Postdoctoral Fellow dari Bhatia Lab, MIT Koch Institute for Integrative Cancer Research yang masuk ke dalam daftar 35 inovator Asia Pasifik di bawah 35 tahun menurut MIT Technology Review.
#Endgame #GitaWirjawan #NovaliaPishesha
-------------------
Isi survey Endgame dan menangkan merchandise Endgame:
https://endgame.id/survey
Pre-Order merchandise resmi Endgame:
https://wa.me/628119182045
Wujudkan mimpi menjadi pemimpin visioner berikutnya. Hubungi SGPP Indonesia di:
admissions.sgpp.ac.id
admissions@sgpp.ac.id
https://wa.me/628111522504
Playlist episode "Endgame" lainnya:
https://endgame.id/season2
https://endgame.id/season1
https://endgame.id/thetake
Kunjungi dan subscribe:
@SGPP Indonesia
@Visinema Pictures
Create your
podcast in
minutes
It is Free