154. AGAR ALLAH MENERIMA KITA
Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib
Pasal: Hadirnya hati saat melaksanakan shalat
Sabda Nabi dalam hadits:
"Dan aku memerintahkan kepada kalian untuk melaksanakan shalat. Apabila kalian melaksanakan shalat, janganlah kalian menoleh karena sesungguhnya Allah menghadapkan wajah-Nya pada wajah hamba-Nya selama hamba itu tidak menoleh."
Menoleh yang terlarang dalam shalat ada dua macam:
Pertama, menoleh atau berpalingnya hati dari Allah kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kedua, menoleh atau berpalingnya penglihatan.
Kedua hal ini terlarang. Allah senantiasa menepati janjinya selama hamba itu senantiasa melaksanakan shalatnya. Apabila ia berpaling dari Allah dengan hati atau penglihatannya, maka Allah akan berpaling darinya. Nabi pernah ditanya tentang menolehnya seseorang ketika mengerjakan shalat, lalu beliau bersabda:
Dalam sebuah atsar disebutkan bahwa Allah berfirman, "(Ia berpaling) kepada yang lebih baik dari-Ku, kepada yang lebih baik dari-Ku?"
Perumpamaan orang yang menoleh dalam shalatnya dengan penglihatan maupun hatinya adalah seperti seseorang yang dipanggil oleh penguasa lalu ia diberdirikan di hadapannya, dan ia menemui sang penguasa kemudian mengajaknya bicara. Di sela-sela pembicaraannya dengan penguasa, ia malah menoleh ke kiri dan ke kanan dan hatinya berpaling dari penguasa sehingga ia tidak lagi memahami apa yang dikatakan kepadanya karena hatinya tidak lagi hadir bersamanya.
view more