Fluent Fiction - Indonesian: The Misadventure of Ahmad's Fiery Bite
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/the-misadventure-of-ahmads-fiery-bite
Story Transcript:
Id: Di sebuah kota kecil yang ceria, ada sebuah pasar yang ramai dikunjungi oleh beragam orang.
En: In a cheerful small town, there is a bustling market visited by various people.
Id: Di pasar tersebut, Ahmad dan Rahma, dua teman yang selalu berpetualang bersama, memutuskan untuk mencari bahan makanan segar untuk piknik mereka siang itu.
En: In that market, Ahmad and Rahma, two friends who always adventure together, decided to find fresh food ingredients for their picnic that afternoon.
Id: Ahmad, yang selalu bersemangat dan penuh kegembiraan, menjelajahi setiap sudut pasar dengan mata berbinar.
En: Ahmad, always enthusiastic and full of joy, explored every corner of the market with sparkling eyes.
Id: Sementara itu, Rahma, yang bijaksana dan sedikit lebih hati-hati, mengikuti di belakang sambil memperhatikan barang yang akan dibeli.
En: Meanwhile, Rahma, who is wise and a bit more cautious, followed behind while paying attention to the items to be purchased.
Id: Ketika mereka sampai pada sebuah toko buah-buahan, mata Ahmad tertarik pada sesuatu yang tampak menggiurkan.
En: When they arrived at a fruit store, Ahmad's eyes were drawn to something tempting.
Id: "Buah apa itu?
En: "What fruit is that?"
Id: " tanyanya dengan rasa ingin tahu yang besar.
En: he asked with great curiosity.
Id: Rahma yang masih melihat-lihat buah lain, tidak sempat memperingatkan sahabatnya.
En: Rahma, still looking at other fruits, didn't have time to warn her friend.
Id: Tanpa berpikir panjang, Ahmad langsung mengambil satu dan menggigitnya besar-besaran.
En: Without much thought, Ahmad immediately took one and took a big bite.
Id: Sesaat, wajahnya berubah dari rasa penasaran menjadi ketakutan.
En: In an instant, his face changed from curiosity to fear.
Id: Teriakan kecil Ahmad mengundang perhatian penjual dan pembeli lain.
En: Ahmad's small shout caught the attention of the seller and other buyers.
Id: "Cabai!
En: "Chili!
Id: Itu cabai, Ahmad!
En: That's chili, Ahmad!"
Id: " pekik Rahma sambil berusaha tidak tertawa melihat wajah temannya yang merah padam.
En: shouted Rahma, trying not to laugh as she saw her friend's bright red face.
Id: "Air!
En: "Water!
Id: Air!
En: Water!
Id: Aku butuh air!
En: I need water!"
Id: " Ahmad berlari kesana kemari, mencari sesuatu untuk meredakan rasa pedas yang menghujani lidahnya.
En: Ahmad ran around, looking for something to relieve the burning sensation on his tongue.
Id: Penjual buah itu hanya bisa geleng-geleng kepala sambil memberikan segelas es kelapa muda pada Ahmad yang masih batuk-batuk.
En: The fruit seller could only shake his head while giving a glass of young coconut ice to Ahmad, who was still coughing.
Id: Setelah menenangkan diri dan menyesap es kelapa muda yang dingin, Ahmad memutuskan untuk selalu bertanya kepada Rahma sebelum mencoba sesuatu yang baru.
En: After calming down and sipping the cold young coconut ice, Ahmad decided to always ask Rahma before trying something new.
Id: Rahma hanya tersenyum dan memberikan pelukan pada sahabatnya.
En: Rahma just smiled and gave her friend a hug.
Id: Dari kejadian itu, Ahmad belajar untuk sedikit lebih berhati-hati dan Rahma merasa senang karena bisa ada untuk Ahmad.
En: From that incident, Ahmad learned to be a little more careful, and Rahma was happy to be there for Ahmad.
Id: Keduanya lalu melanjutkan petualangan di pasar, tapi kali ini, dengan lebih waspada terhadap 'buah' aneh yang mungkin bukan buah sebenarnya.
En: They then continued their adventure in the market, but this time, more cautious about strange 'fruits' that might not be actual fruits.
Id: Ahmad dan Rahma akhirnya menemukan semua yang mereka cinta dalam piknik yang hangat dan penuh tawa.
En: Ahmad and Rahma finally found everything they loved in a warm and laughter-filled picnic.
Id: Ahmad tidak akan pernah lupa tentang hari dia merasakan buah yang sangat pedas dan pelajaran penting tentang persahabatan dan kebersamaan.
En: Ahmad will never forget the day he experienced a very spicy fruit and the important lessons about friendship and togetherness.
Vocabulary Words:
- cheerful: ceria
- bustling: ramai
- various: beragam
- adventure: berpetualang
- fresh: segar
- ingredients: bahan makanan
- picnic: piknik
- enthusiastic: bersemangat
- joy: kegembiraan
- explore: menjelajahi
- sparkling: berbinar
- wise: bijaksana
- cautious: hati-hati
- paying attention: memperhatikan
- items: barang
- fruit store: toko buah-buahan
- tempting: menggiurkan
- curiosity: rasa ingin tahu
- warn: memperingatkan
- without much thought: tanpa berpikir panjang
- instant: sesaat
- fear: ketakutan
- attention: perhatian
- seller: penjual
- buyers: pembeli
- chili: cabai
- burning sensation: rasa pedas
- coughing: batuk-batuk
- calming down: menenangkan diri
- sip: menyesap