1443. BELAJAR MENGAKUI KELEBIHAN ORANG LAIN
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik
Hadits ke-377 | Hadits Usair bin Amr
Dari Usair bin Amr -ada juga yang mengatakan bin Jabir, beliau berkata, "Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu apabila datang rombongan bala bantuan dari penduduk Yaman kepadanya, dia selalu bertanya kepada mereka, 'Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir?' Hingga dia bertemu dengan Uwais. Dia bertanya kepadanya, 'Apakah engkau Uwais bin Amir?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Dari kabilah Murad kemudian dari marga Qaran?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar terus bertanya, 'Engkau dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh kecuali satu bagian sebesar koin dirham?' Dia menjawab, 'Benar.' Umar bertanya, 'Engkau memiliki ibu?' Dia menjawab, 'Ya.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama bala bantuan penduduk Yaman, dia dari Murad kemudian dari Qaran dan dulu menderita sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia memiliki seorang ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, niscaya Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Apabila kamu sanggup memintanya agar memohonkan ampun untukmu, maka lakukanlah.' Maka mohonkanlah ampunan untukku.' Maka dia pun memohon ampunan untuk Umar. Umar berkata kepadanya, 'Kau mau ke mana?' Dia menjawab, 'Kufah.' Umar berkata, 'Apakah aku perlu menulis surat untuk kebaikanmu kepada gubernurnya?' Dia menjawab, 'Saya lebih suka berada di tengah manusia fakir yang tidak dikenal.'
Pada tahun berikutnya, seorang pemuka mereka menunaikan ibadah haji dan bertemu dengan Umar, maka Umar bertanya kepadanya tentang Uwais. Dia menjawab, 'Saya meninggalkannya dalam keadaan rumahnya jelek dan perabotannya sedikit.' Umar berkata, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan bala bantuan pasukan dari penduduk Yaman, dari suku Murad kemudian dari marga Qaran, dulu menderita penyakit sopak kemudian sembuh, kecuali bagian sebesar koin dirham, dia mem-punyai ibu, dia sangat berbakti kepadanya, seandainya dia bersumpah atas Nama Allah, pasti Allah membuat apa yang disumpahkannya terlaksana. Jika kamu mampu meminta kepadanya agar memohonkan ampunan untukmu, maka lakukanlah.' (Manakala orang yang bertemu Umar ini pulang), dia langsung mendatangi Uwais dan berkata, 'Mohonkanlah ampunan untukku.' Uwais berkata, 'Engkaulah yang baru datang dari perjalanan yang shalih (haji), justru engkaulah yang seharusnya beristighfar untukku.' Uwais berkata lagi, 'Kamu bertemu Umar?' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu Uwais memohonkan ampunan untuk orang itu. Akhirnya orang-orang mengenalnya, maka dia segera keluar (dari Kufah)." (HR. Muslim)
view more