Fluent Fiction - Indonesian: Finding Inspiration: The Bold Choices of a Young Artist
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/finding-inspiration-the-bold-choices-of-a-young-artist
Story Transcript:
Id: Matahari bersinar terang di atas Pasar Seni Sukawati.
En: The sun shone brightly over Sukawati Art Market.
Id: Pasar ini penuh dengan warna dan suara.
En: This market was full of colors and sounds.
Id: Di sana, Adi dan Rina berjalan di antara barisan kios.
En: There, Adi and Rina walked among the rows of stalls.
Id: Mereka mencari kain tradisional Bali.
En: They were looking for traditional Balinese fabric.
Id: Adi adalah seorang seniman muda yang mencari kain untuk proyek seninya.
En: Adi was a young artist searching for fabric for his art project.
Id: Rina, sahabatnya, sangat mendukung.
En: Rina, his best friend, was very supportive.
Id: Dia juga tahu banyak tentang seni tradisional Bali.
En: She also knew a lot about traditional Balinese art.
Id: “Lihat kain ini, Adi! Warnanya indah,” kata Rina sambil menunjuk sebuah kain biru dengan pola bunga yang rumit.
En: “Look at this fabric, Adi! The colors are beautiful,” said Rina, pointing to a blue fabric with intricate floral patterns.
Id: Adi melihat kain itu dengan penuh perhatian.
En: Adi examined the fabric attentively.
Id: “Ini cantik, tapi aku butuh sesuatu yang lebih unik,” katanya.
En: “It’s beautiful, but I need something more unique,” he said.
Id: Dia merasa cemas karena terlalu banyak pilihan.
En: He felt anxious because there were too many choices.
Id: Mereka terus berjalan dari satu kios ke kios lainnya.
En: They continued walking from one stall to another.
Id: Setiap kios penuh dengan warna-warna cerah dan pola yang menakjubkan.
En: Every stall was filled with bright colors and stunning patterns.
Id: Adi merasa bingung.
En: Adi felt confused.
Id: Hatinya berdebar-debar.
En: His heart was pounding.
Id: Dia belum menemukan kain yang tepat.
En: He had not yet found the right fabric.
Id: Di satu kios, Adi melihat kain merah dengan pola emas.
En: At one stall, Adi saw a red fabric with gold patterns.
Id: Dia suka kain itu, tapi harganya mahal.
En: He liked the fabric, but it was expensive.
Id: “Ini sempurna, tapi aku tidak yakin apakah aku bisa membelinya. Anggaran kita terbatas,” kata Adi dengan nada khawatir.
En: “It’s perfect, but I’m not sure if I can afford it. Our budget is limited,” said Adi with a worried tone.
Id: Rina tersenyum dan berkata, “Kadang-kadang, kau harus mengikuti hatimu, Adi. Karya seni terbaik datang dari inspirasi sejati.”
En: Rina smiled and said, “Sometimes, you have to follow your heart, Adi. The best art comes from true inspiration.”
Id: Adi merasa lebih tenang mendengar kata-kata Rina.
En: Adi felt calmer hearing Rina’s words.
Id: Dia terus melihat-lihat.
En: He continued looking around.
Id: Tiba-tiba, matanya tertuju pada sebuah kain berwarna kuning cerah dengan pola geometris yang rumit.
En: Suddenly, his eyes fell on a bright yellow fabric with intricate geometric patterns.
Id: “Ini dia!” serunya.
En: “This is it!” he exclaimed.
Id: “Ini yang aku cari!”
En: “This is what I’m looking for!”
Id: Namun, saat dia hendak mengambil kain itu, seorang pembeli lain juga tertarik.
En: However, as he was about to grab the fabric, another buyer was also interested.
Id: Adi harus membuat keputusan cepat.
En: Adi had to make a quick decision.
Id: Haruskah dia membeli kain yang mahal ini atau memilih kain yang lebih murah tapi kurang menginspirasi?
En: Should he buy the expensive fabric or choose a cheaper one that was less inspiring?
Id: Akhirnya, Adi mengambil napas dalam-dalam dan memilih untuk membeli kain yang mahal itu.
En: Finally, Adi took a deep breath and chose to buy the expensive fabric.
Id: “Aku akan membelinya,” kata Adi dengan penuh keyakinan.
En: “I’ll take it,” Adi said confidently.
Id: Pembeli lain pergi, dan Adi merasa lega.
En: The other buyer left, and Adi felt relieved.
Id: Dengan kain itu di tangannya, Adi merasakan lonjakan energi kreatif.
En: With the fabric in his hands, Adi felt a surge of creative energy.
Id: Dia tahu ini adalah pilihan yang tepat.
En: He knew this was the right choice.
Id: “Ini akan menjadi pusat dari koleksi seni baru saya,” katanya dengan semangat.
En: “This will be the centerpiece of my new art collection,” he said enthusiastically.
Id: Rina tersenyum lebar.
En: Rina smiled widely.
Id: “Aku bangga padamu, Adi. Kau mengikuti instingmu.”
En: “I’m proud of you, Adi. You followed your instinct.”
Id: Mereka meninggalkan pasar dengan perasaan senang.
En: They left the market feeling happy.
Id: Adi merasa lebih percaya diri dan semangat untuk menciptakan karya seni baru.
En: Adi felt more confident and excited to create new art.
Id: Dia belajar untuk mempercayai instingnya dan mengikuti hatinya.
En: He learned to trust his instincts and follow his heart.
Id: Hari itu, di bawah sinar matahari Sukawati yang cerah, Adi menemukan lebih dari sekedar kain.
En: That day, under the bright Sukawati sun, Adi found more than just fabric.
Id: Dia menemukan keyakinan dan inspirasi untuk berkarya.
En: He found confidence and inspiration to create.
Id: Kisah ini mengajarkan bahwa mengikuti hati bisa membawa kita ke tempat-tempat yang tak terduga dan indah.
En: This story teaches that following your heart can lead you to unexpected and beautiful places.
Vocabulary Words:
- brightly: terang
- rows: barisan
- stalls: kios
- traditional: tradisional
- attentively: penuh perhatian
- anxious: cemas
- confused: bingung
- pounding: berdebar-debar
- expensive: mahal
- budget: anggaran
- calmer: lebih tenang
- geometric: geometris
- unique: unik
- grab: mengambil
- buyer: pembeli
- decision: keputusan
- afford: membelinya
- centerpiece: pusat
- creative: kreatif
- instinct: insting
- unexpected: tak terduga
- supported: mendukung
- colors: warna
- sounds: suara
- fabric: kain
- patterns: pola
- exclaimed: serunya
- confidently: penuh keyakinan
- relieved: lega
- enthusiastically: dengan semangat